December 20, 2024

Himpunan ilmu Pengetahuan di Bagian Jurusan Geografi

Selamat datang, Kami akan memberikan sajian mengenai segala himpunan mengenai ilmu pengetahuan di jurusan bidang bagian geografi yang bisa diperoleh dan mungkin bisa kalian butuhkan untuk pendidikan yang bisa didapatkan disini

Mengenal 10 Konsep Dasar Geografi Beserta Contohnya

Mengenal 10 Konsep Dasar Geografi Beserta Contohnya – Konsep dasar geografi merupakan garis besar dari suatu ilmu yang mempelajari bumi beserta segala sesuatu di dalamnya. Saat memutuskan belajar geografi, orang wajib memahami konsep tersebut.

Dalam penerapannya, konsep dasar tersebut berguna untuk mengkaji semua fenomena alam yang terjadi. Adapun contoh fenomena alam tersebut meliputi cuaca dan iklim, sistem tata surya, jenis batuan serta pembentukannya, dan masih banyak lagi.

Mengenal Konsep Dasar Geografi Beserta Contohnya

Mari Mengenal Konsep Dasar Geografi

Mengenal 10 Konsep Dasar Geografi Beserta Contohnya – Bila mencari ilmu pengetahuan sosial yang memiliki banyak sekali bagian, maka geografi jawabannya. Saat mempelajarinya di bangku kuliah, ilmu geografi menawarkan banyak peluang karir. Ada klimatologi, hidrologi, oseanografi, geografi lingkungan, biogeografi, dan meteorologi.

Namun, sebelumnya wajib mengetahui konsep dasarnya.  

1. Lokasi

Lokasi merupakan konsep paling esensi saat mempelajari geografi. Konsep lokasi diartikan sebagai letak atau segala hal yang berkaitan dengan tempat.

Dalam geografi, konsep lokasi terbagi menjadi 2, yakni lokasi absolut dan relatif. Letak perbedaan kedua konsep tersebut adalah berdasarkan kedudukan dan kondisi alam.

Kedudukan objek di bumi berdasarkan letak astronomis menjadi dasar penentuan lokasi absolut. Sebagai pedoman letak astronomis adalah garis astronomis bumi, yaitu garis khayal berupa garis lintang dan garis bujur.

Sedangkan konsep lokasi relatif berpedoman pada letak geografis sekitar. Kita akan melihat kedudukan suatu daerah dari kenyataannya di bumi, kemudian membandingkan dengan posisi daerah lain.

Sebagai contoh konsep lokasi absolut adalah letak wilayah Indonesia yang terbentang pada 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT. Mengenai teori pada lokasi yang terukur terhadap Indonesia seperti terletak dibagian antara 2 benua yaitu benua Asia dan Australia hingga 2 samudera yaitu samudera Hindia dan Pasifik.

2. Keterjangkauan

Berikutnya ada konsep dasar geografi juga mengenal konsep keterjangkauan. Kita juga mengenal konsep ini sebagai aksesibilitas.

Konsep ini mempertimbangkan kemudahan mengakses suatu tempat atau wilayah. Orang bisa sampai di suatu tempat atau wilayah jika tersedia sarana transportasi dan kemudahan menggunakan sarana transportasi tersebut, serta medannya tidak rumit, sehingga bisa dilewati.

Sarana transportasi yang dimaksud mulai dari transportasi tradisional, umum, atau hingga berjalan kaki.

Konsep keterjangkauan identik dengan interaksi antar tempat. Sebagai contoh konsep keterjangkauan adalah bepergian dari Jakarta ke Bali menggunakan pesawat dan perjalanan dari Jakarta ke Bandung dengan kereta api.

Sebagai informasi bahwa keterjangkauan bukanlah properti dari suatu objek. 

3. Jarak

Pada konsep dasar geografi, jarak berarti ruang yang tercipta antara 2 lokasi atau objek. Sama seperti konsep lokasi, selisih antara 2 tempat di bumi ini juga terbagi menjadi 2, yakni jarak mutlak dan relatif.

Pada jarak mutlak atau absolut mengartikan jarak sebenarnya. Jarak absolut sifatnya tetap dan menggunakan kilometer (km) sebagai satuan pengukuran. Contoh dari jarak absolut adalah jarak antara kota Jogja dan Solo sejauh 56 km. 

Sedangkan jarak relatif kebalikan berorientasi pada jenis transportasi yang digunakan. Contoh jarak relatif yaitu  perjalanan Jogja ke Solo atau sebaliknya memakan waktu sekitar 2 jam 46 menit dengan motor.

4. Morfologi

Konsep dari dasar geografi berupa morfologi mengacu pada bentuk, permukaan, atau relief bumi. Contoh konsep ini adalah penggunaan dataran plato dengan kemiringan kurang dari 5° untuk pemukiman dan usaha pertanian. Dalam kehidupan nyata, ada Dataran Gangga di India Utara.

5. Aglomerasi

Konsep dasar geografi berupa aglomerasi mengacu pada pengelompokan atau sekumpulan elemen yang ada di wilayah tertentu. Konsep ini terjadi dalam berbagai macam bentuk, sehingga dampaknya terhadap tata ruang dan interaksi sosial di suatu daerah cukup signifikan.

Contoh konsep aglomerasi adalah wilayah pedesaan dengan petani sebagai mata pencaharian terbesar. Contoh konsep aglomerasi lainnya adalah pembentukan area industri di KIMA, Makassar.

6. Pola

Konsep pola mengacu pada bentuk interaksi penduduk dengan alam atau interaksi antara alam dengan alam maupun sosial budaya. Konsep dasar geografi ini erat kaitannya dengan bentuk persebaran yang teratur pada fenomena geografi pada suatu ruang.

Contoh konsep pola adalah sebuah pola aliran sungai menurut jenis batu-batuan hingga struktur pada geologi. Contoh yang lain adalah adanya pola pemukiman penduduk yang berhubungan dengan bentuk lahan, jalan, aliran sungai, dan lain sebagainya.

7. Konsep Diferensiasi Area

Masing-masing wilayah memiliki karakteristik yang berbeda. Hal inilah yang menyebabkan suatu wilayah memiliki nilai yang tidak sama. Inilah yang dimaksud konsep diferensiasi area. Diferensiasi area kerap dikaitkan dengan nilai ekonomi.

Contoh konsep dasar geografi ini adalah harga jual tanah atau lahan di pinggir jalan raya lebih tinggi ketimbang lahan yang letaknya di masuk dalam gang.

8. Konsep Interaksi

Konsep ini mengacu pada hubungan timbal balik yang bentuknya bisa berupa arus barang dan jasa serta persebaran komunikasi dan ide antar wilayah. Sederhananya, konsep interaksi berkaitan erat dengan ketergantungan suatu objek geografi terhadap objek yang lain.

Adapun contoh konsep interaksi dalam geografi adalah desa sebagai pemasok bahan pangan bagi mereka yang tinggal di perkotaan, sehingga terjalinlah interaksi.

9. Nilai Kegunaan

Adapun konsep dasar berikutnya adalah nilai kegunaan. Bila menilik dari segi fungsi, setiap wilayah menawarkan kegunaan yang berbeda. 

Sebagai contoh sederhana terkait konsep nilai kegunaan adalah kawasan pesawahan jauh lebih menguntungkan petani daripada nelayan.

10. Keterkaitan Keruangan

Konsep ini menggambarkan keterkaitan antar wilayah. Tingkat hubungan antar wilayah mendorong timbulnya hubungan sebab akibat. Contoh dari konsep keterkaitan keruangan adalah banjir kiriman yang berasal dari Bogor dan menggenangi wilayah Jakarta.

Penutup:

Sudahkah memiliki pemahaman tentang konsep dasar geografi beserta contoh yang tersaji dalam ulasan tadi? Salah satu manfaat mempelajari ilmu bumi beserta segala isinya ini adalah mengasah kecerdasan spasial. Semoga artikel ini membantu,ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.